Lima “Jangan” Ketika Dirundung Masalah

"Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya akan diberi jalan keluar dari setiap urusannyadan diberi pertolongan dari tempat yang tidak terduga. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya akan dicukupi segala kebutuhannya." (QS.ath-Thalaq[65]:2-3).

Kita harus memiliki pemahaman bahwa masalah yang menimpa bukan sebagai beban apalagi bencana. Namun anggaplah sebagai karunia untuk meningkatkan ilmu, amal, wawasan, ganjaran dan kemuliaan di sisi Allah. 

Nah, ketika dihadapkan pada sebuah masalah, sikap seperti apa yang harus kita ambil? Kuncinya adalah‘5 Jangan’.

Yang pertama, ‘Jangan Panik’. Saat tertimpa suatu masalah, langkah pertama yang harus diambil adalah jangan panik. Kepanikan hanya akan menambah masalah daripada menyelesaikan masalah. Maka,latih diri dan keluarga untuk selalu tenang dan tidak panik menghadapi situasi segawat apapun.

Yang kedua, ‘Jangan Emosional’. Jangan terpancing untuk marah dan bertindak emosional ketika kita dihadapkan pada suatu masalah. Marah hanya akanmemuaskan nafsu. Sedangkan nafsu yang tidak terkendali bukan jalan meraih kebenaran dan kemuliaan hidup. Bukan tidak boleh kita bertindak, yang tidak boleh adalah bertindak secaraemosional.

Yang ketiga, ‘Jangan Tergesa-gesa’. Tindakan tergesa-gesa hanya akan menuai penyesalan. Maka kendalikan diri, jangan ingin cepat-cepat menyelesaikan suatu aktivitas tanpa perhitungan matang. Saat dihadapkan pada masalah yang rumit, segera petakan masalah tersebut secara BAL (Benar, Akurat, dan Lengkap). Setelah informasi terkumpul,barulahkita membuat keputusan untuksegera bertindak.

Yang keempat, ‘Jangan Larut Mendramatisasi’.Sebagian penderitaan yang kita alami adalah hasil dramatisasi pikiran kita sendiri. Akibatnya persoalan jadi tampak gawat, darurat, dan mencekam. Padahal boleh jadi masalah yang dihadapi tidak segawat dan semencekam yang diperkirakan.

Yang kelima, ‘Jangan Putus Asa’. Masalah akan membuat kita terpuruk dan menjadi hina bila kita putus asa dalam menghadapinya. Putus asa terlarang bagi seorang muslim. Putus asa lahir dari lemahnya ilmu dan keyakinan kepada Allah SWT.

Ingatlah, bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Sebagaimana yang diungkapkan dalam surah al-Insyirah ayat 5-6 bahwa satu kesulitan akan membawa dua kemudahan. Wallahu'alam