Ibu hamil terutama di trimester pertama identik dengan kondisi ngidam
yakni keinginan sang ibu terhadap sesuatu. Di masyarakat pun banyak
hal-hal terkait ngidam yang masih dipercaya hingga kini.
Apa saja? Berikut kepercayaan seputar ngidam dan pemaparan di balik fenomena tersebut :
1. Ibu hamil pasti ngidam makanan yang asin dan asam
Dikatakan psikolog dr Phil McGraw, pada dasarnya wanita hamil
cenderung ingin mengonsumsi makanan asin karena adanya pengaruh
defisiensi mineral, salah satunya sodium.
"Untuk itu tambahan
mineral sangat penting didapatkan ibu hamil karena dalam tubuh wanita
yang mengandung, volume darah meningkat sampai 20% sehingga akan lebih
banyak mineral dalam tubuh yang diencerkan," tutur dr Phil.
2. Ngidam tak dituruti bikin anak ngiler
"Tidak ada hubungannya. Biasanya ngidam terjadi di awal kehamilan,
3 bulan pertama, bukan berasal dari janinnya tetapi dari proses
hormonal yang berubah," kata dr Nurhadi Rahman SPOG.
Akibat
perubahan hormonal dalam tubuh ibu hamil, maka dari itu si ibu terlihat
ingin makan ini dan itu. Perubahan hormonal ini juga membuat ibu lebih
sensitif terhadap bau dan rasa makanan sehingga terkesan anti dengan
makanan tertentu.
3. Ibu hamil pasti ngidam es krim
dr Phil mengatakan banyak ibu hamil ngidam makan es krim karena es
krim diasosiasikan dengan makanan yang membuat ibu nyaman, karena
teksturnya yang lembut, dingin, dan rasanya yang manis.
"Junk
food dan makanan manis seperti roti dan pasta bisa membuat tubuh
memproduksi hormon serotonin yang membuat wanita merasa lebih baik dan
nyaman," kata dr Phil.
4. Ngidam terkait jenis kelamin bayi
Salah satu kepercayaan yang beredar di masyarakat jika Anda ngidam
makanan yang cenderung manis seperti cake atau cokelat, maka Anda hamil
anak perempuan. Begitu pula ketika Anda ngidam makanan yang cenderung
asin atau pedas, bisa jadi Anda sedang hamil anak lelaki.
"Nggak
ada hubungannya ngidam dengan jenis kelamin bayi. Ngidam sebenarnya
proses yang terkait erat dengan psikologis dan lingkungan sekitar.
Sehingga, ngidam jadi keadaan yang diakui lingkungan dan dibenarkan oleh
banyak orang," kata dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
5. Suami juga bisa ikut ngidam
Menurut dr Nurhadi, ketika suami juga merasakan ngidam saat
istrinya hamil hal ini biasanya akibat sugesti karena sering melihat si
istri. Sehingga, efek suami pun ikut ngidam dikatakan dr Nurhadi hanya
dari sisi psikologis saja.
"Ibaratnya terbawa suasana saja.
Istrinya tidak mau makan ini itu karena terlalu sering seperti itu
akhirnya suaminya juga ikut-ikutan," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar