Berkaitan dengan bisnis Samsung mobile yang menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, banyak analis mengawasi spesifikasi Samsung Galaxy Note 4. Para perusahaan pialang berharap bahwa iterasi berikutnya dari phablet Samsung bisa menyelamatkannya. Perangkat ini diperkirakan akan diresmikan pada 3 September, di pameran IFA di Berlin.
Tidak ada meragukan bahwa Galaxy
Note 4 akan memiliki spesifikasi tingkat tinggi. Sebut saja layar 5,7
inci dengan resolusi 1440 x 2560, chipset Snapdragon 805, 3GB RAM,
kamera belakang 16MP, dan 32GB penyimpanan asli.
Tapi ini terdengar seperti mimpi jika berharap Samsung Galaxy Note 4 bakal membalikkan nasib Samsung.
Neil Shah, direktur riset di Counterpoint Technology Market Research,
mengatakan bahwa spesifikasi tidak masalah bagi Samsung. Hanya saja
Samsung perlu menggunakan bahan-bahan premium untuk Galaxy Note 4, kata analis. Dan dengan layar yang lebih besar dari iPhone, Wall Street berharap Samsung menyertakan sesuatu yang baru di perangkatnya.
Neil Mawston, direktur eksekutif Strategy Analytics, mengatakan bahwa
pada saat ini Samsung membutuhkan "desain revolusioner," seperti layar
yang bisa ditekuk. Dia mengatakan bahwa produsen asal Korea itu juga
perlu menurunkan harga, dan menambahkan lebih banyak fitur high-end
untuk ponsel entry-level.
Samsung juga perlu mempertimbangkan pasar seperti India, di mana baru
6% dari populasi yang memiliki ponsel. Di India dan China, model
entry-level Samsung lebih mahal 30% di atas produk low-end yang
digelontorkan oleh perusahaan-perusahaan lokal seperti Xiaomi. Dan
Android Salah satu program Google akan membantu produsen membangun model
Android murah dengan harga 100 dolar AS (Rp1 jutaan) atau lebih murah.
Ponsel ini akan mulai bergulir di India akhir tahun ini, dengan
perusahaan-perusahaan lokal seperti Micromax. Merek lokal di Cina dan
India telah menggerogoti pangsa pasar Samsung di negara tersebut.
Kuartal terakhir, Xiaomi siap untuk mengambil alih posisi teratas
Samsung di Cina.
"Saya berharap Note 4 akan memiliki semua faktor yang hilang dari S5.
Misalnya, desain premium dengan desain baru yang terbuat dari logam
bukan plastik seperti produk yang ada saat ini. Jika Anda melihat dari
depan Note 2 dan 3 , dan Galaxy
S4 dan S5, mereka semua terlihat sama. " kata Neil Shah, direktur
riset, Counterpoint Technology Market Research kepada PC World.
Galaxy Note 4 mungkin sangat menarik bagi mereka yang membelinya,
sebagian besar analis tetap percaya Samsung perlu khawatir mengenai Note
4 di pasar negara berkembang, jika ingin pertumbuhannya kembali
positif.
0 komentar:
Posting Komentar